Daeng Koma

Semua ada disini. Mulai dari hal-hal unik sampai bisnis online

Iklan
Daeng Koma. Diberdayakan oleh Blogger.

   

Artikel Menarik Lainnya

Sponsor







Twitter

Facebook

Seribu Angka Nol

Kawan!
Jagalah dari lena yang panjang
Apalah artinya mimpi yang indah
Kalau rupa yang sesungguhnya carut-marut nyaris tiada.
Lihat matahari di sana
Di ufuk timur di bagian tenggara di atas kepala di sisi samudra
Ada mega purna yang bergerak-gerak
Memantulkan rona cahaya yang berkelebat-kelebat
Panasnya sebentar lagi akan menyengat
Bila kalian tidak bergegas menghirup semangat
Dari riuh daun-daun arasy semesta.

Kawan!
Yang ada bisa tiada
Tapi yang tiada tidak akan pernah mengada.
Karena bukanlah gelap yang melahirkan cahaya
Dan bukan cahaya yang melahirkan gelap
Ketiadaan cahayalah yang disebut gelap
Allahu nurssamawati wal ardl. Nurun fauqa nurin
Maka apalah artinya kata
Kalau makna bisa ditangkap tanpa prasa
Rupa yang buruk adalah sukma dari makna
Dan sisi realita dari fakta

Kawan!
Untuk apa memperebutkan seribu angka nol
Jikalau letaknya di depan bilangan tanpa jedah
Bayangan itu kelihatannya saja ada tapi hakikatnya tiada
Bayangan adalah pemandangan yang menipu persada
Fatamorgana adalah pandangan yang seolah-olah
Maka untuk apa kita bangga pada kata kosong makna
Untuk apa kita hidup dengan raga tanpa sukma
Dengan wajah minus harga
Bila kita hanyalah bayangan plus fatamorgana

Kawan!
Berhentilah merasa besar di pusaran alam
Kepalsuan adalah bayangan dari sosok dalam
Yang menunjukkan tempat kita dalam kelam
Bangkitlah dari mimpi indah yang kejam
Kumpulkan tenaga. Bangun jiwaraga. Susun solidarita. Genggam realita.
Hari esok akan menyongsong kita
Bila hari ini hayat tertata.***

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Puisi dengan judul Seribu Angka Nol. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://daengkoma.blogspot.com/2011/10/tes.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: daeng - Kamis, 20 Oktober 2011